Belukap Mangrove Club IK UR

Comel, Kera Hidung Panjang dan Buncit  
Fauna Mangrove Langka Juga Endemik di Kalimantan

Pekanbaru – bmcmangrove.blogspot. Biru Lautku! Bekantan atau dalam nama ilmiahnya Nasalis larvatus adalah sejenis kera berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua spesies dalam genus tunggal kera Nasalis.
Bekantan tergolong kedalam klasifikasi Kerajaan: Animalia, Filum: Chordata, Kelas: Mammalia, Ordo: Primata, Famili: Cercopithecidae, Genus: Nasalis dan Spesies: N. larvatus.
Ciri-ciri utama yang membedakan Bekantan dari kera lainnya adalah hidung panjang dan besar yang hanya ditemukan di spesies jantan. Fungsi dari hidung besar pada Bekantan jantan masih tidak jelas, namun ini mungkin disebabkan oleh seleksi alam. Kera betina lebih memilih jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya. Karena hidung inilah, Bekantan dikenal juga sebagai kera Belanda.
Bekantan jantan berukuran lebih besar dari betina. Ukurannya dapat mencapai 75 cm dengan berat mencapai 24 kg. Kera betina berukuran 60 cm dengan berat 12 kg. Spesies ini juga memiliki perut yang besar, sebagai hasil dari kebiasaan mengkonsumsi makanannya. Selain buah-buahan dan biji-bijian, Bekantan memakan aneka daun-daunan yang menghasilkan banyak gas pada waktu dicerna. Ini mengakibatkan efek samping yang membuat perut bekantan jadi buncit.
Bekantan tersebar dan endemik di hutan bakau, rawa dan hutan pantai di pulau Kalimantan. Spesies ini menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah antara 10 sampai 32 kera. Bekantan juga dapat berenang dengan baik, terkadang terlihat berenang dari satu pulau ke pulau lain.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut, serta sangat terbatasnya daerah dan populasi habitatnya, Bekantan dievaluasikan terancam punah di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix I.

Hijau Pesisirku!


0 Responses

Posting Komentar