Sekapur Sirih
Ekosistem hutan mangrove memiliki fungsi ekologis, ekonomis dan sosial yang penting dalam pembangunan, khususnya di wilayah pesisir. Meskipun demikian, kondisi hutan mangrove di Indonesia terus mengalami kerusakan dan pengurangan luas dengan kecepatan kerusakan mencapai 530.000 ha/tahun. Sementara laju penambahan luas areal rehabilitasi mangrove yang dapat terealisasi masih jauh lebih lambat dibandingkan dengan laju kerusakannya, yaitu hanya sekitar 1.973 ha/tahun.
Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk memulihkan kembali hutan mangrove yang rusak agar dapat kembali memberikan fungsinya bagi kesejahteraan manusia dan mendukung pembangunan wilayah pesisir. Peningkatan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa tentang arti penting keberadaan mangrove dalam mendukung kehidupan perekonomian masyarakat pesisir perlu terus digalakkan. Pengikutsertaan mahasiswa dalam upaya rehabilitasi dan pengelolaan mangrove dapat lebih meningkatkan pelestarian mangrove.
Atas dasar pemikiran tersebut dan atas kemauan yang keras serta partisipasi dari beberapa mahasiswa Ilmu Kelautan untuk melestarikan hutan mangrove, dibentuklah sebuah Study Club jurusan Ilmu Kelautan dengan nama Belukap Mangrove Club.
Belukap Mangrove Club yang disingkat BMC didirikan pada tanggal 2 Desember 2009 dan diresmikan oleh jurusan pada tanggal 5 januari 2010. Belukap diambil dari nama spesies mangrove yang merupakan salah satu situs legenda mangrove di kota Dumai Provinsi Riau. Lembaga ini merupakan Study Club yang berada di bawah naungan Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Riau dan berkoordinasi dengan Badan Otorita Mahasiswa Ilmu Kelautan (BOM-IK). Belukap Mangrove Club didirikan sebagai wadah bagi Mahasiswa Ilmu Kelautan yang memiliki ketertarikan dan minat dalam rehabilitasi hutan mangrove serta pensosialisasian ilmu kepada mahasiswa khususnya dan masyarakat umumnya . Selain itu, Belukap Mangrove Club juga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya di bidang Pesisir dan Laut serta diharapkan menjadi pusat informasi Mangrove.
Visi, Misi dan Tujuan
• Visi
Belukap mangrove Club mempunyai Visi yaitu sebagai pusat kegiatan mahasiswa dalam rehabilitasi dan pensosialisasian tumbuhan mangrove khususnya di Jurusan Ilmu Kelautan dan mahasiswa di Kawasan Sumatera pada umumnya.
• Misi
Belukap Mangrove Club mempunyai Misi yaitu untuk Meningkatkan Keahlian dan Potensi Mahasiswa Ilmu Kelautan dalam pembibitan dan penanaman Tumbuhan Mangrove serta pensosialisasian tumbuhan mangrove kepada khalayak ramai khususnya mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Riau.
• Tujuan
Belukap Mangrove Club mempunyai tujuan yaitu :
Menyelamatkan hutan mangrove dari eksploitasi yang kurang tepat guna,
Menyelamatkan dari kepunahan spesies mangrove khususnya spesies Belukap yang tumbuh di daerah Provinsi Riau
Melestarikan hutan mangrove.
Melatih serta memberikan ilmu kepada Mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan dalam hal rehabilitasi hutan mangrove khususnya pembibitan dan penanaman tumbuhan mangrove, dan pensosialisasian tumbuhan mangrove.
Menjadikan mahasiswa aktif dan kreatif dalam menjalankan aktifitas keilmuannya,
Memberikan skill tambahan bagi lulusan jurusan Ilmu Kelautan.
Bidang dan Bentuk Kegiatan
Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah pensosialisasian tumbuhan mangrove serta pembibitan dan penanaman Tumbuhan Mangrove, sebagai mana tercantum pada Visi dan Misi Belukap Mangrove Club.
Ekosistem hutan mangrove memiliki fungsi ekologis, ekonomis dan sosial yang penting dalam pembangunan, khususnya di wilayah pesisir. Meskipun demikian, kondisi hutan mangrove di Indonesia terus mengalami kerusakan dan pengurangan luas dengan kecepatan kerusakan mencapai 530.000 ha/tahun. Sementara laju penambahan luas areal rehabilitasi mangrove yang dapat terealisasi masih jauh lebih lambat dibandingkan dengan laju kerusakannya, yaitu hanya sekitar 1.973 ha/tahun.
Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk memulihkan kembali hutan mangrove yang rusak agar dapat kembali memberikan fungsinya bagi kesejahteraan manusia dan mendukung pembangunan wilayah pesisir. Peningkatan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa tentang arti penting keberadaan mangrove dalam mendukung kehidupan perekonomian masyarakat pesisir perlu terus digalakkan. Pengikutsertaan mahasiswa dalam upaya rehabilitasi dan pengelolaan mangrove dapat lebih meningkatkan pelestarian mangrove.
Atas dasar pemikiran tersebut dan atas kemauan yang keras serta partisipasi dari beberapa mahasiswa Ilmu Kelautan untuk melestarikan hutan mangrove, dibentuklah sebuah Study Club jurusan Ilmu Kelautan dengan nama Belukap Mangrove Club.
Belukap Mangrove Club yang disingkat BMC didirikan pada tanggal 2 Desember 2009 dan diresmikan oleh jurusan pada tanggal 5 januari 2010. Belukap diambil dari nama spesies mangrove yang merupakan salah satu situs legenda mangrove di kota Dumai Provinsi Riau. Lembaga ini merupakan Study Club yang berada di bawah naungan Jurusan Ilmu Kelautan Universitas Riau dan berkoordinasi dengan Badan Otorita Mahasiswa Ilmu Kelautan (BOM-IK). Belukap Mangrove Club didirikan sebagai wadah bagi Mahasiswa Ilmu Kelautan yang memiliki ketertarikan dan minat dalam rehabilitasi hutan mangrove serta pensosialisasian ilmu kepada mahasiswa khususnya dan masyarakat umumnya . Selain itu, Belukap Mangrove Club juga dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya di bidang Pesisir dan Laut serta diharapkan menjadi pusat informasi Mangrove.
Visi, Misi dan Tujuan
• Visi
Belukap mangrove Club mempunyai Visi yaitu sebagai pusat kegiatan mahasiswa dalam rehabilitasi dan pensosialisasian tumbuhan mangrove khususnya di Jurusan Ilmu Kelautan dan mahasiswa di Kawasan Sumatera pada umumnya.
• Misi
Belukap Mangrove Club mempunyai Misi yaitu untuk Meningkatkan Keahlian dan Potensi Mahasiswa Ilmu Kelautan dalam pembibitan dan penanaman Tumbuhan Mangrove serta pensosialisasian tumbuhan mangrove kepada khalayak ramai khususnya mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Riau.
• Tujuan
Belukap Mangrove Club mempunyai tujuan yaitu :
Menyelamatkan hutan mangrove dari eksploitasi yang kurang tepat guna,
Menyelamatkan dari kepunahan spesies mangrove khususnya spesies Belukap yang tumbuh di daerah Provinsi Riau
Melestarikan hutan mangrove.
Melatih serta memberikan ilmu kepada Mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan dalam hal rehabilitasi hutan mangrove khususnya pembibitan dan penanaman tumbuhan mangrove, dan pensosialisasian tumbuhan mangrove.
Menjadikan mahasiswa aktif dan kreatif dalam menjalankan aktifitas keilmuannya,
Memberikan skill tambahan bagi lulusan jurusan Ilmu Kelautan.
Bidang dan Bentuk Kegiatan
Bidang kegiatan utama lembaga ini adalah pensosialisasian tumbuhan mangrove serta pembibitan dan penanaman Tumbuhan Mangrove, sebagai mana tercantum pada Visi dan Misi Belukap Mangrove Club.
Posting Komentar