Pekanbaru – bmcmangrove.blogspot. Biru Lautku! Waktu sudah menunjukan pukul 04.30 WIB yang mana semua Belukers dan CAKAP sudah harus bangun dari tempat tidurnya masing-masing untuk bersiap-siap menunaikan sholat subuh dan mempersiapkan semua peralatan olahraga pagi.
Usai sholat subuh, rangkaian kegiatan DIKSAROVE dilanjutkan dengan jogging pagi memutari area mess tempat tinggal dosen secukupnya. Setelah jogging sampai digaris finis, para CAKAP dan Belukers berbaris rapi untuk menyegarkan otak dengan menarik nafas sedalam-dalamnya dan menahannya diperut ±3 menit yang diikuti merentangkan kedua tangan sejajar bahu masing-masing, yang mana pernapasan ini disebut sebagai pernapasan dalam bagi ilmu beladiri silat.
Kemudian para CAKAP dan Belukers, secara bersama-sama melanjutkan senam pagi yang dipimpin langsung oleh Saudara Syahrial lebih kurang 30 menit lamanya. Selanjutnya biar tidak terjadi kesenjangan antara CAKAP dengan Belukers dan untuk mengurangi kelelahan, maka dilakukanlah suatu gamez yang menguji kekompakan dan kepercayaan sesama teman.
Gamez untuk menguji kekompakan antara CAKAP dan Belukers dipimpin langsung oleh Saudara Syahrial yang mana jenis permainannya yakni pembagian tali raffia yang panjangnya ±5 m sebanyak 5 tali dan tiap ujung tali raffia tersebut dipegang oleh satu CAKAP dan satu orang Belukers.
Kemudian para CAKAP dan Belukers disuruh membuat lingkaran dengan menyilangkan antara satu tali dengan tali yang lainnya. Ditengah-tengah lingkaran yang dibuat oleh Belukers dan CAKAP ditaruh satu buah bola dan bola tersebut harus dimasukkan kedalam keranjang (tanpa dipegang langsung oleh tangan) yang tidak jauh berada di luar lingkaran. Hal hasil tiap kali mereka mengangkat bola dengan tali tersebut masih saja bola tersebut jatuh dan mengelinding jauh dari mereka beberapa kali. Mereka semua tidak mudah untuk menyerah dan putus asa, sehingga terdengar suara dengan lantang menyebutkan “Kita tu Harus Kompak Jangan Terburu-buru, Kalau Kita Kompak Pasti Bola Ini Bisa Kita Masukkan Kedalam Keranjang Itu Walaupun Bolanya Jauh Dari Keranjangnya”.
Sungguh luar biasa suara yang mengebu-ngebu dikeheningan pagi tersebut, memecahkan suatu permasalahan yang semulanya mereka itu hanya mementingkan diri sendiri tetapi dengan kekompakan dan kebersamaan mereka bisa memasukan bola tersebut kedalam keranjang.
Ayo Belukers semangat terus, jangan pantang menyerah dan putus asa. Utamakanlah kebersamaan dan kekompakkan, karena dikebersamaan itulah munculnya ide-ide gila yang bisa menyelamatkan ekosistem mangrove kedepannya.
Hijau Pesisirku!
Posting Komentar