Pekanbaru – bmcmangrove.blogspot. Biru Lautku! Mungkin sebagian orang sudah ada yang mengenal/mengetahui bentuk fisik dari ikan tembakul dan sebagian orang lagi mungkin belum mengetahui sama sekali bagaimana sih bentuk ikan tembakul itu?.
Ikan tembakul adalah nama lain dari ikan gelodok yang dalam ilmiahnya terbagi atas tiga kelompok yaitu Boleophthalmus, Periophthalmus dan Periophthalmodon. Ikan ini hanya bisa dijumpai di daerah yang berlumpur dan daerah air dangkal disekitar ekosistem mangrove.
Ikan ini mempunyai ciri khas dan unik jika dibandingkan dengan spesies ikan yang lainnya. Bisa hidup di dua alam yang berbeda yakni alam air dan alam darat. Kedua mata dari ikan tembakul ini menonjol keluar seperti mata kodok. Kalau kodok bisa melompat-lompat, ikan ini juga tidak mau mengalah sedikit pun dan ia pun bisa melompat-lompat di darat.
Ikan ini kebanyakan menghabiskan waktunya di darat (90%) dari pada di air (10%). Di darat, daya tahan ikan ini sungguh kuat, yang mana didukung oleh kemampuan bernafas dengan kulit tubuh serta lapisan selaput lendirnya yang berada di mulut dan kerongkongan. Waktu yang dibutuhkan oleh ikan ini untuk menjemur diri di darat adalah lebih dari 7-8 menit kemudian mencelupkan lagi dirinya ke air.
Menyimpan sejumlah air di dalam rongga insangnya yang membesar adalah salah satu kelebihan dari ikan tembakul, sehingga insangnya selalu terendam dan bisa dimanfaatkan jikalau keluar dari air.
Akar-akar pohon mangrove bisa dipanjatnya dan menggali lubang adalah hobi dari ikan ini. Lubang yang dibangun bisa mencapai lebih dari 0,5 meter dan bercabang-cabang yang terisi dengan air dan sedikit udara.
Dan tidak kalah menawan dari ikan ini adalah terletak di sirip punggungnya jika dikembangkan. Perpaduan warna yang sangat memukau, dihiasi dengan bentik-bintik kecil sehingga sungguh terlihat kontras percampuran warna tersebut. Alangkah menawannya fauna mangrove yang satu ini.
Posting Komentar