Belukap Mangrove Club IK UR

Pekanbaru – bmcmangrove.blogspot. Biru Lautku! Belukap Mangrove Club atau yang disingkat dengan BMC, merupakan suatu studi club yang bergerak di bidang konservasi dan rehabilitasi mangrove yang ada di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Walaupun baru genap berdiri 1 tahun pada tanggal 2 Desember 2009 beberapa waktu lalu, namun BMC telah banyak menunjukkan existensinya dalam mengupayakan penyelamatan ekosistem mangrove seperti penanaman mangrove, pembibitan dan menabung lumpur serta BMC juga mengadakan sosialisasi penyelamatan ekosistem mangrove dengan mengadakan seminar-seminar yang bersangkutan langsung dengan ekosistem mangrove.
Seperti club studi lainnya, BMC juga punya kegiatan untuk mengrekrut anggota baru, yang mana anggota baru tersebut akan melanjutkan visi dan misi dari BMC ke depan. Pengrekrutan ini sudah di mulai pada bulan Juli 2010 yang lalu dengan beberapa proses yakni : pengisian formulir, interview dan menyajikan presentasi mengenai mangrove secara umum yang merupakan rangkaian kegiatan REKAP (Recruitment Anggota Belukap). Rangkaian lanjutan dari REKAP adalah Diklat Dasar Mangrove atau disingkat dengan DIKSAROVE. Sebelumnya pada rangkaian REKAP yang mendaftar sebagai CAKAP sekitar 12 orang dan yang terpilih 9 orang untuk mengikuti DIKSAROVE II . Nama-nama yang lulus seleksi adalah Saudari Anna Lilian, Nina Ardiana, Herlina Adelina, Saudara Hoki Kurniawan, Rozali, Dedi Setiawan, Ilham Ilahi, Bayu Putra Irawan dan Zul Azim.
Diklat Dasar Mangrove (DIKSAROVE) ini diadakan kali keduanya setelah DIKSAROVE Pertama yang dilaksanakan pada beberapa waktu lalu. Dan DIKSAROVE II kali ini dilangsungkan di Kampus Marine Station Ilmu Kelautan Purnama Kota Dumai.
Hebohnya perjalanan CAKAP dan Belukers menuju Kampus Marine Station Ilmu Kelautan Purnama Kota Dumai, sangat terlihat kompak baik dari acara pelepasan di Pekanbaru maupun di dalam bus yang ditumpangi menuju Kota Dumai. Canda dan gelak tawa mewarnai perjalanan CAKAP dan Belukers, ditemani oleh alunan lagu yang lambat dan tak jarang pula memutar alunan lagu yang keras. Namun hal itu justru membuat suasana menjadi hangat, dimana para Belukers dan CAKAP menjadi satu dengan menyanyi mengikuti irama lagu dan sesekali bertingkah lucu karena alunan lagu tadi. Dan tak jarang pula dari para Belukers dan CAKAP berpose narsis yang diabadikan dengan jepretan kamera. 

Semangat para Belukers dan CAKAP untuk menempuh Kampus Marine Station Ilmu Kelautan Purnama Kota Dumai, tidak tampak di dalam bus saja. Hal ini ditunjukkan dengan jalan utama yang menuju Kampus Ilmu Kelautan Kota Dumai sedang dalam perbaikan sehingga bus yang ditumpangi harus melewati jalan kecil dan berhenti di perumahan warga yang cukup jauh dari Kampus Ilmu Kelautan dan ditambah lagi suasana malam yang telah menjelang. Namun hal tersebut tidak meluluhkan semangat Belukers dan CAKAP untuk sampai di kampus tercinta, yang mana merupakan tempat DIKSAROVE II. Mereka bergotong-royong membawa barang bawaan yang telah dipersiapkan dengan berjalan kaki sembari membawa barang bawaan tersebut.
Sesampainya di Kampus Ilmu Kelautan Kota Dumai, keakraban antara para Belukers dan CAKAP juga terlihat saat jamuan makan malam yang terasa sangat nikmat karena perjalanan jauh yang baru saja di tempuh. Sebenarnya draft acara pada malam itu sudah dipersiapkan, namun dikarenakan kelelahan dalam menghadapi kondisi jalan yang rusak dengan berjalan kaki sehingga selesai jamuan makan malam pertama, Belukers dan CAKAP, dipersilahkan untuk beristirahat.
Keesokkan harinya, para CAKAP kembali mengikuti acara DIKSAROVE II yang diawali dengan olahraga pagi di halaman komplek Kampus Marine Station Ilmu Kelautan Purnama Kota Dumai dipimpin langsung oleh Ketua Panitia yaitu Saudara Windy Syahrian dan 2 orang Belukers lainnya, yakni Saudara Harry Barutu dan Saudara Leo Kennedy. Setelah melaksanakan olahraga pagi, acara dilanjutkan dengan mengadakan suatu permainan yang bertujuan melatih kepercayaan dan kepedulian antar sesama anggota CAKAP. Permainan ini terdiri dari 2 orang, yang mana seorang diantaranya akan berpura-pura jatuh dan seorang lagi akan menangkapnya dari belakang sehingga orang yang jatuh tersebut tidak luka. Dari permainan ini akan timbul kepercayaan dan rasa peduli sesama CAKAP maupun Belukers untuk saling membantu, jikakalau dalam kesulitan. Hal ini sangat dibutuhkan dalam berorganisasi untuk mewujudkan visi dan misinya. 

Aktivitas selanjutnya adalah mengikuti pelajaran identifikasi mangrove bagi CAKAP yang disampaikan langsung oleh Ketua BMC, Saudara Syahrial. Dari presentasi ini, CAKAP  diperkenal berbagai spesies-spesies mangrove, khususnya yang ada di Kampus Marine Station Ilmu Kelautan Purnama Kota Dumai. Kemudian, CAKAP turun langsung ke lapangan untuk mengidentifikasi spesies mangrove, setelah sebelum di bagi menjadi 3 kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 3 orang CAKAP dan didampingi 1 orang Belukers. 

Setelah selang beberapa saat, ketiga kelompok tadi selesai mengidentifikasi, acara selanjutnya adalah melakukan presentasi hasil identifikasinya sesuai urutan nomor kelompok. Sama seperti suasana dari perjalanan yang lalu, acara presentasi oleh CAKAP  ini berlangsung dengan santai namun tetap fokus. 
Setelah itu, sore harinya, para CAKAP diajak untuk melakukan penanaman bibit mangrove di area yang sama, dan juga melakukan menabung lumpur, yang nantinya akan digunakan sebagai wadah untuk menanam bibit kembali.
Pada malam harinya, para CAKAP diberikan presentasi mengenai profil BMC, yakni dari sejarah berdirinya BMC (Belukap Mangrove Club), mengapa harus Belukap namanya?, beserta dengan struktur kepengurusan dan tugas-tugas inti tiap divisinya. Presentasi ini juga dilanjutkan dengan pengenalan fauna mangrove yang hidup di daerah/area hutan mangrove.
Kesokkan harinya, Pusat Pendidikan Mangrove atau yang disingkat dengan PUSDIKROVE langsung diperkenalkan kepada CAKAP. Kemudian acara berlanjut ke pensakralan CAKAP untuk diangkat menjadi Belukers dengan pembacaan janji setia seorang Belukers. Pensakralan ini mengakhiri sederet acara yang disusun panitia DIKSAROVE II yang berlangsung dengan lancar dan sukses. Setelah acara selesai, para Belukers yang baru disakralkan, bersama-sama dengan para Belukers yang lainnya untuk berfoto ria yang berlangsung gembira dan heboh dengan pose-pose narsis yang ditunjukkan baik dari Belukers maupun dari anggota Belukers yang baru saja dilantik.

Happy ending
Hijau Pesisirku!
0 Responses

Posting Komentar