7 Kegiatan Fatal Merusak Hutan Mangrove
Pekanbaru–bmcmangrove.blogspot. Biru Lautku! Dengan berkembangnya pembangunan di wilayah pesisir, banyak kegiatan-kegiatan manusia yang merusak ekosistem hutan mangrove. saat ini kerusakan dan degradasi hutan mangrove merupakan fenomena yang perlu mendapat penanganan secara hati-hati. Bengen (1999) menyatakan kegiatan-kegiatan manusia yang menyebabkan kerusakan hutan mangrove adalah:
- Tebang Habis
Berdampak pada perubahan komposisi tumbuhan mangrove dan tidak berfungsinya daerah tersebut sebagai tempat mencari makanan dan pengasuhan.
- Pengalihan Aliran Air Tawar
Misalnya pembangunan irigasi, yang berdampak pada peningkatan salinitas hutan mangrove dan menurunnya kesuburan hutan mangrove.
- Konversi Menjadi Lahan Pertanian, Perikanan, Permukiman dan Lainnya
Berdampak pada ancaman regenerasi stok ikan dan udang perairan lepas pantai yang memerlukan hutan mangrove, pencemaran laut oleh bahan-bahan pencemar yang sebelumnya di ikat oleh substrat hutan mangrove, pendangkalan perairan pantai, intrusi garam dan erosi garis pantai.
- Pembuangan Sampah Padat
Berdampak pada terlapisnya pneumatophora yang mengakibatkan matinya pohon mangrove, perembesan bahan-bahan pencemar dalam sampah padat.
- Pembuangan Sampah Cair
Berdampak pada penurunan kandungan oksigen terlarut dan timbulnya gas H2S.
- Pencemaran Minyak Tumpahan
Berdampak pada kematian pohon mangrove.
- Pengembangan dan Ekstraksi Mineral
Berdampak pada kerusakan total ekosistem, sehingga memusnahkan fungsi ekologis hutan mangrove dan terjadinya pengendapan sedimen yang dapat mematikan pohon mangrove.
Hijau Pesisirku!
Posting Komentar