Benarkah Silvofishery Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pekanbaru–bmcmangrove.blogspot. Biru Lautku! Soewardi (1993) mengemukakan bahwa pemanfaatan sumberdaya hutan mengrove perlu mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, namun jangan sampai menganggu keberadaan sumberdaya tersebut.
Salah satu usaha pemanfaatan yang dianggap mencakup kedua aspek tersebut adalah pemanfaatan hutan mangrove dalam bentuk silvofishery. Selanjutnya Soewardi (1993) lebih jauh mengemukakan bahwa silvofishery merupakan kombinasi antara tambak dengan vegetasi mangrove sebagai suatu pola agroforestry yang digunakan dalam pelaksanaan program perhutanan sosial di kawasan hutan mangrove.
Para petani dapat memelihara ikan dan udang di kawasan mangrove agar kesejahteraannya meningkat. Pola silvofishery dapat dimanfaatkan untuk merehabilitasi hutan mangrove. Menurut Alrasyid (1971), ada tiga keuntungan yang diperoleh yaitu mengurangi besarnya biaya penanaman karena penanaman tanaman pokok dilakukan oleh penggarap, meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar hutan, dan menjamin kelestarian hutan mangrove.
Hijau Pesisirku!
Sumber : Potensi Ekonomi Pengelolaan Hutan Mangrove Pada Perdagangan Karbon Melalui Mekanisme Pembangunan Bersih Oleh Mohammad Sobar.
Posting Komentar