Alasan Mangrove Penyumbang Zat Organik Terbanyak Bagi Perairan Di Sekitarnya
Pekanbaru–bmcmangrove.blogspot. Biru Lautku! Mangrove merupakan hutan pantai yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Daerah pertumbuhan mangrove merupakan suatu ekosistem yang spesifik, hal ini disebabkan adanya proses kehidupan biota (flora dan fauna) yang saling berkaitan, baik yang terdapat di daratan maupun di lautan (Martosubroto 1978). Zat organik yang berasal dari penguraian serasah hutan mangrove ikut menentukan kehidupan ikan dan invertebrata di sekiatarnya. Adapun alasan mangrove sebagai penyumbang zat organik yang banyak bagi perairan di sekitarnya adalah :
- Seperti tumbuhan yang berklorofil lainnya, mangrove juga dapat mengadakan fotosintesis dengan bantuan energi yang berasal dari cahaya matahari. Dalam fotosintesis tersebut zat anorganik dirubah menjadi zat organik. Zat organik ini sangat berguna untuk pertumbuhan dan pembesaran biomassa tumbuhan. Sebagian biomassa yang berupa daun, buah, ranting, kulit kayu dan lain-lain akan gugur dan jatuh ke dalam perairan. Biomassa ini akan diuraikan oleh mikroorganisme menjadi zat organik yang sangat berguna bagi organisme perairan.
- Karena produktivitasnya yang tinggi. Nilai produktivitas hutan mangrove ini diperkirakan 20 kali lebih tinggi dari nilai produktivitas laut bebas dan sekitar 5 kali lebih tinggi dari nilai produktivitas perairan pantai.
- Dalam lingkungan mangrove yang menjadi produser bahan organik tidak hanya pohon mangrove itu sendiri, tetapi juga meliputi epifit yang terdapat di akar-akar dan batang mangrove, permukaan tanah serta fitoplankton yang berada dalam perairan. Semua produsen ini menyumbangkan materi organik atau reruntuhan tumbuhan. Materi-materi organik ini merupakan bahan makanan dasar yang tersedia bagi konsumen yang hidup dalam lingkungan mangrove.
Hijau Pesisirku!
Sumber : Aliran Energi pada Ekosistem Mangrove Oleh Soeroyo
Posting Komentar