Hebat, Mangrove Pahlawan yang Mengalahkan Kekuatan Laskar Ombak Dari Abrasi Pantai
Pekanbaru – bmcmangrove.blogspot. Biru Lautku! Ekosistem mangrove menempati formasi pada wilayah ekoton (peralihan) antara ekosistem laut dan ekosistem daratan. Karena letaknya tersebut, maka ekosistem mangrove menjadi ekosistem yang cukup unik dilihat dari peranannya. Secara fisik mangrove berperan sebagai barrier (penghalang) terjadinya abrasi daratan pantai oleh kekuatan ombak.
Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya abrasi adalah dengan penanaman kembali hutan mangrove.
Gambar di atas menunjukkan skema arah gelombang laut yang mengikis pantai. Abrasi terjadi ketika angin yang bergerak di laut menimbulkan gelombang dan arus menuju pantai. Arus dan angin tersebut lama kelamaan menggerus pinggir pantai. Gelombang di sepanjang pantai menggetarkan tanah seperti gempa kecil. Kekuatan gelombang terbesar terjadi pada waktu terjadi badai sehingga dapat mempercepat terjadinya proses abrasi.
Hijau Pesisirku!
Posting Komentar