Sabtu, 10 Maret 2012
Rudiyanto-Melestarikan Pesisir Indramayu
Pekanbaru (BMC) – Biru Lautku HijaU Pesisirku….
Halo SOKERS semua, mari kita mengenal tokoh yang berjasa menyelamatkan kawasan pesisir negeri kita. Lingkungan pesisir memiliki peranan yang penting untuk kelangsungan kehidupan biota laut. Dengan adanya orang yang mau mengabdikan diri untuk menjaga kelestariannya patut untuk diteladani.
Pak Cukup Rudiyanto yang akrab disapa Pak Cukup berjasa dalam menyelamatkan kawasan pesisir daerah Indramayu, khususnya di pesisir pantai Pasekan Indramayu. Beliau tinggal di desa Pabean Llir, Pasekan, Indramayu, Jawa Barat. Pak Cukup lahir pada tanggal 15 September 1976 ini mulanya merasa prihatin dengan keadaan lingkungan pantai yang mengalami kerusakan dan akhirnya selama kurang lebih delapan tahun dengan mengajak masyarakat setempat untuk menanam mangrove.
Pada awal tahu 1970-an, desa ini memiliki kawasan mangrove yang luas. Namun seiring dengan perubahan pola kegiatan dan pola hidup, masyarakat beralih menjadi petambak dengan mengkonversi lahan menjadi kawasan tambak. Hal inilah yang memicu Pak Cukup untuk menanam mangove. Pada tahun 1999, ia berjuang sendiri dengan menanam mangrove di lahan tambak miliknya seluas enam hektare. Selain itu Beliau juga membangu jalan perahu bahkan memperkenalkan hal baru kepada masyarakat, yakni empang parit atau silvofishery.
Kemudian, beliau mengajak para warga untuk turut andil meski cukup sulit karena lahan yang akan ditanami merupakan kawasan tambak yang menjadi sumber mata pencaharian mereka. Upaya memberikan pemahaman pentingnya mangrove dilakukannya dengan dibantu oleh berbagai instansi dan lembaga, seperti Dinas Pertambangan dan Lingkungan Hidup, Kantor Kehutanan Kabupaten, PT Perhutani, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) IOSCA yang berpusat di Jepang.
Kini usaha keras dan jerih payahnya bersama masyarakat desa tidak sia-sia karena terhindar dari kerusakan lingkungan yang beberapa tahun ini terus datang. Pada lahan seluas 600 ha, kini ditumbuhi oleh mangrove sebanyak 1,5 juta pohon. Hutan ini juga memberikan tempat yang baru bagi biota untuk tumbuh dan berkembang biak, penahan gelombang dan abrasi pantai, serta penyaring sampah yang terbawa oleh ombak. Selain itu di sela-sela hutan mangrove dibuat untuk jalan perahu sebagai objek wisata alam pesisir dan laboratorium.
Pengabdian Pak Cukup Rudiyanto pada lingkungan diakui oleh orang banyak. Dan pada tahun 2008 yang lalu mendapatkan penghargaan Kalpataru dari Pemerintah melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Nah, untuk itu para SOKERS pecinta lingkungan, mari kita teladani upaya Beliau dalam menyelamatkan lingkungan pesisir. (atkd)
Posting Komentar